KILASJATENG.ID- Universitas Tidar (Untidar) Magelang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada 10 Juli hingga 12 Agustus 2023. Pada kegiatan kali ini Untidar menerjunkan 1.407 mahasiswa yang tersebar di 17 kelurahan di Kota Magelang dan 77 desa di 16 kecamatan wilayah Kabupaten Magelang.
Sebelum melaksanakan KKN, mahasiswa mendapatkan beberapa pembekalan terlebih dahulu. Salah satu materi pembekalan ini adalah literasi digital dan pemberitaan digital bagi mahasiswa yang akan diteruskan ke masyarakat. KKN pada tahun ini dinilai berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pada tahun ini Universitas Tidar menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk memberikan pemahaman literasi digital dan pemberitaan digital bagi mahasiswa. Pembekalan literasi digital ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 4-5 Juli 2023 dengan delapan narasumber.
“Kerja sama bertujuan agar para mahasiswa bisa menjadi penghubung dalam memberikan edukasi kepada masyarakat soal manfaat dari digital itu sendiri,” jelas Rektor Universitas Tidar Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si setelah membuka acara Training of Trainer (ToT) Literasi Digital dan Pemberitaan Digital di Gedung Dr. Hr. Suparsono Universitas Tidar, Magelang.
BACA JUGA:Antraks Sebabkan Korban Jiwa, Padukuhan Jati Gunungkidul Dilokalisir Cegah Penularan
Selain itu, pembekalan dilaksanakan untuk menghindari hal-hal negatif dari kemajuan teknologi dan informasi yang semakin canggih untuk mahasiswa dan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan literasi digital KKN Untidar menargetkan 14.200 penerima atau masyarakat untuk literasi digital. Mahasiswa menjadi penghubung antara kementerian dengan masyarakat agar literasi digital semakin merata hingga ke pelosok desa. Nantinya, para dosen yang telah mengikuti pembekalan literasi digital akan menjadi narasumber di pelaksanaan literasi dan pemberitaan digital.
Jumlah dosen Untidar yang akan menjadi narasumber adalah 107 dosen dan akan disebar di 17 kelurahan di Kota Magelang dan 77 desa di 16 kecamatan di Kabupaten Magelang. Pelaksanaan KKN kali ini berada di 77 desa yang merupakan desa ekstrem miskin. Sementara itu, tujuh desa lainnya merupakan desa binaan Untidar.
