Identitas Korban Mutilasi Sleman Identik dengan Redho Tri Agustian, Mahasiswa UMY yang Dilaporkan Hilang

oleh -219 Dilihat
Polisi beberkan identitas korban mutilasi
Polisi beberkan identitas korban mutilasi (Kilasjateng.id- Krisanti)

KILASJATENG.ID – Polda DIY terus memastikan korban mutilasi di Sleman inisial R sama dengan seorang mahasiswa yang dilaporkan hilang sejak Selasa, 11 Juli 202 dini hari melalui tes DNA.

Untuk diketahui, sejak kasus mutilasi di Sleman ini muncul, baik kepolisian maupun publik memperkirakan bahwa korban ialah mahasiswa UMY bernama Redho Tri Agustian.

Menyoal hal tersebut, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi membeberkan, untuk memastikan bahwa korban mutilasi di Sleman ini adalah mahaswa UMY yang hilang, jajarannya mengambil langkah dengan pemeriksaan inafis.

Ia mengungkapkan, berdasarkan pembandingan dan persamaan kecocokan sidik jari, diperolehlah hasil bahwa sidik jari korban dan mahasiswa UMY yang dilaporkan hilang itu identik 99 persen.

Saat pihaknya melakukan pengenalan secara visual kepada keluarga korban terhadap barang-barang dtemukan di TKP antara lain kaos, celana pendek, dan sandal gunung, oleh keluarga korban dipastikan bahwa barang tersebut adalah barang milik pribadi korban.

Baca Juga  Zahra Cama Mantap Jadi Penyanyi

Agar fakta-fakta tersebut dapat dipastikan kebenarannya, kepolisian melakukan pencocokan DNA korban dan keluarganya, namun hasilnya belum dibeberkan oleh Endriadi.

“Kami melakukan permohonan pemeriksaan DNA untuk membandingkan DNA orang tua terhadap korban, itu upaya kami untuk menentukan korban,” ungkap Endriadi, Selasa, 18 Juli 2023.

Saat kepolisian mencari potongan-potongan tubuh korban ditemukan pula handphone milik korban yang sengaja dibuang pelaku di Desa Ngebong Jalan Magelang.

“Itu HP sudah kita teliti dan kita pastikan ini milik korban juga dari temuan-temuan potongan-potongan tadi kami sudah akan memeriksakan ke DNAnya untuk memastikan itu adalah potongan-potongan korban,” ucapnya.

“Untuk korban mungkin kami sudah memberikan inisial,” sambungnya.

Baca Juga  Kandang 'Merah Putih': Langkah Nyata Charoen Pokphand dalam Mendukung Kemandirian Masyarakat Disabilitas

Sebagaimana diketahui, polisi telah menangkap dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi inisial W (29) warga Magelang, Jawa Tengah dan RD (38) warga DKI Jakarta.

Kedua pelaku melancarkan aksi keji tersebut di kamar kos daerah Krapyak, Triharjo, Sleman pada Selasa, 11 Juli 2023 malam.

Usai memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian, kedua pelaku membuang potongan-potongan tubuh tersebut di sejumlah titik pada Rabu, 12 Juli 2023 sore.

Kasus tersebut perlahan terungkap berawal dari penemuan potongan tangan di bawah jembatan Sungai Bedog, Turi, Sleman pada Rabu, 12 Juli 2023 malam.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News