KILASJATENG.ID– Ketua Badan Promosi Pariwisata Surakarta (BPPD) Kota Solo, Retno Wulandari mengajak seluruh elemen wisata di kota bengawan untuk konsisten dan kompak dalam mengimplementasikan logo dan slogan ‘Solo The Spirit of Java’ agar city branding berjalan efektif.
“Butuh kebersamaan dan konsistensi dalam mengimplementasikan logo & slogan ‘Solo The Spirit of Java’ ini hingga upaya City Branding ini dapat berjalan dengan baik, dan membawa dampak yang nyata dalam pengembangan Pariwisata, Perdagangan maupun Investasi di kawasan ini”, ujarnya saat memberikan sambutan dalam Gathering Stakeholder Pariwisata Solo yang digelar di The Sunan Hotel Solo, Selasa 18 Juli 2023.
Diketahui Kota Solo memang telah mengeluarkan logo terbaru ‘Solo The Spirit of Java’ yang selama ini menjadi slogan kota bengawan sebagai branding kota. Dibuat pada 2005 dan disahkan pada 2008 lalu, slogan tersebut memiliki makna bahwa Solo merupakan jiwanya Jawa.
Dan setelah 17 tahun dibuat pada 2022 lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menetapkan logo baru yang dipilih dari pemenang sayembara lomba logo ‘Solo the Spirit of Java’.
Sementara itu, dalam gathering BPPD tersebut menghadirkan menghadirkan praktisi branding Irfan Sutikno dan Dr. Taufik Murtono dari ISI Solo dalam sebuah dialog bertajuk Strategy Implementasi Brand ‘Solo the Spirit of Java’.
Dalam dialog tersebut Irfan menekankan pentingnya kesamaan pemahaman teknis tentang tata cara implementasi visual logo Solo The Spirit of Jawa dalam berbagai platform media, untuk itulah pihaknya merilis buku pedoman / Graphic Standard Manual yang bisa diakses oleh siapapun melalui BPPD kota Surakarta.
Sementara itu Dr. Taufik Murtono lebih menitikberatkan pada aspek pesan komunikasi serta program bersama guna membumikan nilai nilai “jiwana” Jawa.*