KILASJATENG.ID – Gelaran musik tahunan Prambanan Jazz Festival (PJF) 2023 siap digelar selama dua pekan (7,8,9 Juli 2023 dan 14,15,16 Juli 2023) di lapangan Brahmana dan Wisnu, Candi Prambanan, Yogyakarta.
Rajawali Indonesia selaku promotor sudah menyiapkan cukup lama sejak akhir tahun 2022 lalu. Perhelatan musik yang ke-9 ini mengusung tema “Culture for the Future”, yang disajikan dengan konsep “The Magical Experience”.
Tema ini berangkat dari satu pemahaman penting, bahwa budaya adalah hal penting untuk masa depan. Di masa semua yang serba digital, bahkan karya seni bisa digarap oleh artificial intelligence (AI), kebudayaan bisa membuat kita tetap menapak bumi dan berpegang erat pada akar kita sebagai manusia.
“Dari Prambanan Jazz sendiri menghadirkan konsep baru dari jenis regulasi dan layout panggung yang berubah, kemudian acara ini menyesuaikan dengan kondisi tersebut yang bisa dikondisikan dengan minat audiens sendiri” kata Anas Alimi, Founder Prambanan Jazz Festival dan Founder Rajawali Indonesia
Anas Alimi menyampaikan, acara tahunan yang sempat “puasa” mendatangkan artis Internasional karena pandemik 3 tahun lalu, tahun ini PJF ke-9 langsung merapel dengan sederetan artis Internasional dari berbagai benua.
Diantaranya Scot Bradlee’s Postmodern Jukebox, Lukas Graham, Eric Benet, Faouzia, Gispykings by. Andre Reyes, Vertical Horizon, Bond, Conor Maynard, Tunde (Voice of Lighthouse family), Seafret, Lucky Chops dan Gemini.
“Ya rencana awal sih ada 9 Internasional artis, dan 60 Artis Indonesia, supaya kalau dijumlah bisa seperti angka cantik 69 (enam puluh sembilan) seksi lah angkanya. Tapi ternyata lebih dari perkiraan, ada 12 Internasional artis yang kita hadirkan untuk PJF Lovers tahun ini,” ujar dia.
Anas menambahkan, Pasar Kangen Prambanan Jazz akan turut hadir dengan konsep kuliner tradisional khas Jogja yang akan memanjakan seluruh penonton yang hadir.
Sama seperti tahun-tahun, sebelumnya Prambanan Jazz konsisten mengajak komunitas Pasar Kangen sebagai tenant kuliner UMKM tradisional asal Yogyakarta yang menyatukan keselarasan antara konsep dan tema dari Prambanan Jazz.
Tovic Raharja selaku CEO Rajawali Indonesia meluapkan bagaimana timnya dapat mempersiapkan gelaran ini dan mendatangkan puluhan artis kenamaan.
“Alhamdulillah komunikasi kami lancar kepada artis Internasional hingga saat ini. Dengan banyaknya artis yang dihadirkan, ini menjadi fokus tim untuk menyiapkan secara bersama-sama dalam waktu yang berdekatan. Namun, sejauh ini kebutuhan Artis Internasional maupun Indonesia dapat kami penuhi,” kata Tovic Raharja.
Mewakili musisi Tanah Air, Bilal Indrajaya yang merupakan performer PJF ke-9 hari pertama, menyampaikan antusiasnya untuk bisa tampil di PJF tahun ini.
“Suatu kehormatan bagi saya bisa tampil di Prambanan Jazz Festival yang merupakan salah satu event musik terbesar di Indonesia, apalagi bisa satu panggung dengan banyak nama-nama besar yang saya kagumi,” kata Bilal.
Begitu pula Gipsy Kings by. Andre Reyes juga menyampaikan kegembiraan mereka tiba di Yogyakarta untuk pertama kalinya akan tampil di Prambanan Jazz Festival 2023.
“Saya senang dengan antusias orang Indonesia yang ramah-ramah,” terang Mario Reyas selaku Vokalis dari Gipsy King by. Andre Reyes.*