KILASJATENG.ID– Beton penyangga jembatan kereta api (KA) Viaduk Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) mengalami keretakan yang cukup besar. Dari pantauan retakan pada dinding beton tersebut sepanjang 2 meter dengan lebar 10-15 cm.
Diketahui jika sepekan terakhir Viaduk Gilingan tersebut kembali dibuka setelah ditutup total selama tiga bulan untuk penataan. Adapun keretakan dinding beton penyangga tersebut diketahui Senin 17 Juli 2023 siang sekitar pukul 11.00 WIB oleh pekerja proyek.
Tak menunggu lama, keretakan tersebut langsung ditangani dengan memasang besi sebagai penguat agar keretakan tidak makin melebat. Proses pemasangan dengan menggunakan alat berat tersebut didampingi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Site Manager Penataan Viaduk Gilingan, Niko Herlambang mengatakan, pihaknya langsung melakukan penanganan terhadap retakan tersebut dengan memasang besi penguat dan melakukan pengecoran secara parsial sehingga kuat menanggung beban KA yang melintas hingga pembangunan ulang yang dijadwalkan tahun depan.
“Penyebab keretakan kemungkinan karena umur bangunan yang sudah tua sehingga kekuatan konstruksinya berkurang. Apalagi kami lihat konstruksinya masih seperti tumpukan batu dan semen sehingga kurang kuat,” ujarnya.
Ia mengatakan dengan adanya penguatan tersebut diharapkan penyangga tersebut bisa bertahan hingga jadwal pembangunan ulang pada akhir tahun nanti setelah elevated rail Joglo selesai dibangun.
“Insyaallah aman untuk menjaga agar tidak roboh ke sisi jalan. Paling tidak, aman sampai dibongkar dan dibangunkan jembatan baru akhir tahun nanti,” kata Niko.*