Menkes Genjot Imunisasi IPV2 Dimulai dari Jawa Tengah, Ganjar Semangat

oleh -362 Dilihat
Menkes Mengintensifkan Imunisasi IPV2, Dimulai dari Jawa Tengah. Sumber gambar: website jatengprov.go.id
Menkes Mengintensifkan Imunisasi IPV2, Dimulai dari Jawa Tengah. Sumber gambar: website jatengprov.go.id

Kilasjateng.id-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI, Puan Maharani mendukung gerakan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi, dalam menggenjot pelaksanaan Imunisasi Inactivated Polio Vaccine (IPV) dosis 2 skala nasional, yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Juni 2023, yang dimulai dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ganjar mengatakan dirinya berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan secara optimal kepada anak-anak, saah satunya adalah dengan mengintensifkan imunisasi polio tersebut. Ganjar pun mengajak kepada seluruh kepala daerah untuk bergerak menuntaskan vaksin tersebut.
“Ini sudah dicanangkan, maka tugas kita dari seluruh kepala daerah, bergerak untuk kita segera menuntaskan vaksin ini,” Tutur Ganjar, dikutip dari website, jatengpriv.go.id

Kegiatan ini didasari dengan data Kememterian Kesehatan (Kemenkes)yang ada di dalam aplikasi SEHAT INDONESIAKU (ASIK), capaian imunitasi polio Provinsi Jawa Tenfah, pada eruode Januari-Mei 2024, mencapai 24-5% atau Rp. 119.400. Sementara 27,24% lainnya sudah mendaatkan suntik polio. Hingga saat ini, imunisasi polio masih terus dilakukan kepada anak-anak di Jawa Tengah. Selain menginginkan anak-anak yang sehat, Ganjar juga ingin semua anak tumbuh menjadi generasi emas yang dapat meraih prestasi tinggi.
“Hari inilah saatnya kita melakukan penggenjotan itu, agar kemudian anak-anak kita sehat, dan kemudian kita semuanya akan bisa mendapatkan generasi yang lebih baik.” Ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, penggenjotan imunisasi tersebut perlu kesadaran pentingnya imunisasu, serta dukungan dari berbagau pihak, terutama para ibu, hingga PKK, Dasawisma hingga aktivis kesehatan.
“Kesadaran mulai kita bagun, dan beberapa pencegahan yang kita lakukan ya suka tidak suka, mau tidak mau, harus imunisasi. Ini gerakkan dari ibu-ibu di sini, ada PKK, ada dari Dasawisma juga, dan seluruh aktivis kesehatan.” Lanjutnya.

Gubernur Jawa Tengah tersebut pun menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung gerakan imunisasi polio kepada seluruh anak di Jawa Tengah. Dia pun berharap adanya kolaborasi antara pemprov dan pemda dapat berjalan dengan baik.

Sementara iru, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menjelaskan, Jawa Tengah menjadi awal pelaksana imunisasi IPV2 skala nasional.
“Mencanangkan vaksinasi IPV2 nasional yang dilaksanakan di Jawa Tengah, tapi nantinya akan berjalan ke seluruh Indonesia,” Jelas Puan Mahari.

Lebih lanjut, Puan menambahkan, keberhasilan gerakan tersebut memerlukan keterlibatan semua pihak, mulai dari kepala daerah, forkopimda, hingga masyarakat. Sehingga kedepannya anak Indonesia dapat menjadi anak yang sehat dan kuat.

“Diperlukan gotong royong atas seluruh kepala daerah dan Forkopimda, serta masyarakat. Sehingga anak Indonesia ke depan manjadi anak yang sehat dan kuat. Mulai hari ini, mulai imunisasi secara nasional. Jateng merupakan provinsi dengan penduduk sangat besar, butuh satu hal yang dilakukan. Sehingga provinsi lain bisa mengikuti,” Ujarnya.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menerangkan, Jateng dipilih sebagai provinsi pertama dalam melakukan vaksinasi ini karena semangat tinggi dari Gubernur Ganjar.
“Di Klaten karena Bupatinya luar biasa semangat, Gubernurnya semangat. Imunisasi ini ada enam dosis, yakni empat kali tetes di bulan satu, dua, tiga, dan empat. Dan dua kali suntik di bulan empat dan sembilan.” Jelasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News