Ingin Motor Tapi Tak Punya Uang, Mahasiswa di Sleman Nekat Mencuri: Ancaman Penjara pun Menanti

oleh -192 Dilihat
Tersangka kasus pencurian sepeda motor ditangkap polisi.
Tersangka kasus pencurian sepeda motor ditangkap polisi.

Kilasjateng.id – Seorang mahasiswa perguruan tinggi di Sleman diamankan polisi lantaran melakukan tindak pencurian sepeda motor di Sleman.

Saat ini pelaku pencurian sepeda motor di Sleman inisial AP (21) telah mendekam di Mapolsek Bulaksumur dan disangkakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Kapolsek Bulaksumur AKP Ngadi membeberkan, pencurian sepeda motor di Sleman itu dilakukan pelaku pada Kamis, 15 Juni 2023 sekitar pukul 06.30 WIB di Blimbingsari, Caturtunggal, Kapanewon Depok.

Awalnya korban inisial AR (44) memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan depan kosan sekitar pukul 01.00 WIB.

Karena sudah mengantuk, AR langsung masuk kamar dan melupakan kunci motor yang masih tertancap di sepeda motornya.

Kemudian pada Kamis, 15 Juni 2023 sekitar pukul 06.30 WIB saat korban keluar kos ia mendapati sepeda motornya sudah tidak ada di tempat semula.

“Untuk modus awalnya tersangka survei ke lokasi dengan berjalan kaki dan melihat kunci motor yang masih tertancap kemudian mengambilnya dan dibawa ke suatu tempat untuk disimpan,” ungkap Ngadi, Senin, 26 Juni 2023.

Menyadari kendaraannya sudah raib dan mengalami kerugian Rp15 juta, korban kemudian melaporkannya ke Polsek Bulaksumur.

Dari laporan tersebut, kepolisian kemudian melakukan penyelidikan termasuk memeriksa CCTV dan akhirnya mahasiswa semester tujuh itu bisa ditangkap dalam kurun waktu dua minggu.

“Kami periksa CCTV dan didapat si pelaku mengenakan baju batik sehingga dapat mengiidentifikasi pelaku. Pelaku langsung diamankan ke Polsek Bulaksumur dan mengaku telah mengambil sepeda motor Nmax dengan kunci tertancap,” terangnya.

Ngadi menambahkan, alasan tersangka mengenakan pakaian batik saat melakukan pencurian adalah agar tidak diketahui bahwa ia adalah seorang mahasiswa.

“Alasannya mencuri digunakan untuk kuliah. Pelaku memakai batik saat kejadian biar tidak ketauan kalau mahasiswa,” ujarnya. Dari keterangan tersangka AP, ia nekat mencuri sepeda motor karena selama kuliah belum memiliki sepeda motor.

Saat ini, sepeda motor hasil curiannya berjenis Nmax disimpan olehnya di kos-kosan di daerah Kapanewon Mlati.

“Selama ini saya di Jogja belum ada motor, saya sekedar pengen punya kendaraan pribadi saja tidak ada niatan buat dijual,” terang mahasiswa asal Jawa Barat itu. AP mengatakan, awalnya ia tidak ada niatan untuk mencuri sepeda motor, namun karena ada kesempatan dan menangkap peluang, sepeda motor tersebut kemudian ia curi.

“Hari itu nggak ada niatan apa-apa (mencuri), cuma ada kesempatan kuncinya masih nyantok di motor tiba-tiba pikiran untuk ambil muncul,” katanya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News