SHA Run For Solo Bertransformasi Jadi Solo Run Fest, Targetkan 6.000 Pelari Tahun Ini

oleh -86 Dilihat
Direktur Utama PT. SHA Solo, KPH. Arya Hidayat Adisena (kanan) dan Wali Kota Solo, Respati Ardi menunjukkan tiga jersey event SRF 2025 di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin 21 April 2025. (Foto: Putri Sejati)
Direktur Utama PT. SHA Solo, KPH. Arya Hidayat Adisena (kanan) dan Wali Kota Solo, Respati Ardi menunjukkan empat jersey event SRF 2025 di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin 21 April 2025. (Foto: Putri Sejati)

KILASJATENG.ID– Ajang lomba lari SHA Run For Solo yang sukses digelar sejak 2023 tahun ini kembali hadir dengan bertransformasi menjadi Solo Run Fest (SRF). 

Direktur Utama PT. SHA Solo, KPH. Arya Hidayat Adisena mengatakan, keputusannya mengubah nama event dari branding perusahaannya, “SHA” menjadi “Solo” karena ingin mengangkat nama Kota Solo agar lebih dikenal luas ta hanya kancah nasional namun juga secara global. 

Tahun 2023 kami mulai dari nol. Saat itu kami sharing dengan Walikota Gibran, dan menghasilkan event pertama yang sukses dengan 4.000 peserta. Tahun kedua peserta meningkat menjadi 5.000 peserta, karena itu di tahun ketiga kami memutuskan mengubah nama menggunakan Solo agar semakin dikenal luas,” ujarnya dalam Launching dan Press Conference Solo Run Fest 2025 di Pendapi Gede komplek Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin 21 April 2025.

Karena itu, ia pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bisa memberikan dukungan penuh terhadap event Solo Run Fest. Sebab SRF 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga namun merupakan bentuk sinergi dengan pariwisata dan ekonomi lokal. 

Baca Juga  MilkLife Soccer Challenge- Solo 2025: SD Dji Surakarta dan SD Al Azhar Syifa Budi Surakarta Sabet Gelar Juara

“Mengusung konsep sport tourism, acara ini akan menyuguhkan pengalaman menyeluruh: dari olahraga lari, bazaar produk UMKM, sportswear expo serta panggung hiburan dengan suguhan beragam. Diharapkan ajang ini dapat menjadi ruang kolaborasi untuk merayakan semangat, memperkuat komunitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” papar Arya.

Terkait pelaksanaan SRF 2025, event tersebut akan digelar pada 25-28 September 2025 di dua lokasi ikonik Kota Solo yakni; Stadion Manahan dan Taman Balekambang. Adapun kategori lomba terbagi menjadi tiga, yakni Half Marathon, 10K dan 5K dengan target peserta 6000 pelari baik dari seluruh kota di Indonesia sampai mancanegara mulai dari kategori kelompok usia pelajar 13 tahun hingga kategori kelompok usia diatas 40 tahun. 

Pendaftaran peserta sendiri dibuka mulai 21 April 2025 melalui situs resmi: www.solorunfest.com, seluruh peserta akan mendapatkan race pack eksklusif dan akses ke seluruh area festival selama periode acara berlangsung.

Baca Juga  Gelar Operasi Aman Candi 2025, Kapolresta Solo Ungkap Telah Tangkap 25 Pelaku Premanisme

Sementara itu, Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan pihaknya menyambut baik event SRF 2025. Apalagi event tersebut merupakan event yang digelar secara konsisten untuk mengenalkan kota bengawan melalui sport tourism. 

“Kami dari pemerintah kota tentu sangat-sangat berterima kasih, sangat menyambut baik ketika ada semua event yang akan diadakan di Kota Solo. Apalagi ini event yang sudah tahunan konsisten diadakan di setiap tahun dan mengangkat potensi wisata yang ada di sini,” kata dia.

Ia berharap SRF 2025 memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Solo. 

“Kami berharap SRF 2025 bisa membawa dampak langsung bagi ekonomi di Kota Solo menjadi naik di 10 sektor. Mulai UMKM hingga perhotelan. Tidak hanya dampak ekonomi namun juga branding Kota Solo,” pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News