KILASJATENG.ID- Komunitas Solo Bersama Selamanya (SBS) kembali membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di kota bengawan di bulan Ramadan tahun ini di Benteng Vastenburg, Minggu 23 Maret 2025.
Ketua Panitia SBS 2025, Tanu Kismanto mengatakan, sebanyak 10.000 paket sembako disiapkan untuk dibagikan kepada warga kurang mampu di Kota Solo. Adapun masing-masing paket terdiri dari beras 3,5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 800 ml, mi instan dan biskuit serta minuman serbuk senilai Rp120 ribu.
“Sistemnya masyarakat menukarkan kupon yang sudah dibagikan dengan paket sembako. Jumlah kupon yang kita bagikan sebanyak 10.000 lembar yang disebar di kampung-kampung berdasarkan data warga kurang mampu dari kelurahan hingga kita terjun langsung ke lapangan seperti ke pasar-pasar dan panti. Sehingga distribusi kupon lebih terarah dan tepat sasaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, kriteria penerima kupon salah satunya adalah warga dari kalangan kurang mampu, buruh gendong di pasar hingga tukang becak. Untuk penukaran kupon sendiri panitia membagi dalam tiga waktu agar tidak terjadi penumpukan warga di Benteng Vastenburg, sehingga pembagian berlangsung lancar dan tertib.
“Untuk donatur jumlahnya ada lebih dari 200 orang, baik melalui 65 organisasi dan yayasan yang bergabung di SBS maupun yang memberikan secara pribadi,” kata dia.
Ditambahkan, Pembina SBS, Sumartono Hadinoto mengatakan, pembagian paket sembako sendiri tahun ini sudah dilaksanakan kali ke-19 dan memasuki tahun ke-20 sejak kali pertama dilakukan.
“Hanya kosong satu tahun yakni pas Covid-19. Selebihnya setiap tahun SBS selalu menggelar kegiatan pembagian paket sembako,” jelasnya.
Ia mengatakan, kegiatan SBS berupa pembagian sembako merupakan salah satu bentuk kebersamaan dan toleransi Kota Solo. Lantaran para donaturnya berasal dari berbagai ragam, berbagai komunitas, berbagai profesi.
“Dari yang berbeda-beda latar belakang ini semuanya ikut berbagi. Jadi ini merupakan salah satu budaya wong Solo yang toleran. Sehingga harus kita jaga bersama ke depan, agar kedepan wong Solo nyaman tinggal di Solo, karena kebersamaan terjaga dan tentunya sebagai wong Solo harus berkontribusi untuk Kota Solo,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Astrid Widayani mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan bangga sekali dengan komunitas SBS yang sudah berhasil sampai 19 kali di tahun ke-20 menggelar pembagian paket sembako.
“Ini bentuk semangat dan harmoni kekeluargaan, keakraban dari SBS khususnya di bulan Ramadan. Bagaimana SBS bisa menggabungkan semua elemen di Kota Solo sekaligus menggambarkan Solo sebagai kota toleran melalui berbagi dengan sesama,” ujarnya.*