KILASJATENG.ID- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk segera menyusun 12 event utama untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi di kota bengawan. Khususnya di masa kelesuan ekonomi yang terjadi awal kuartal tahun ini.
“Kemarin saya ingin menyampaikan ke wali kota, bahwa Kota Solo ini enggak jauh dari angka kunjungan. Sehingga untuk mengatasi kondisi seperti saat ini kita harus menyusun program event yang berkelanjutan. Saran saya di Kota Solo minimal harus ada 12 event utama yang diselenggarakan sepanjang tahun,” ujar Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto di sela-sela Buka Bersama Pengurus Kadin Solo, Sabtu 22 Maret 2025.
Ia menambahkan, penting untuk tetap memastikan roda perekonomian berjalan apalagi di tengah tekanan-tekanan ekonomi saat ini. Dimana salah satunya adanya kebijakan pemerintah melakukan efisiensi anggaran yang disalah artikan menjadi pembatasan kegiatan yang berdampak pada banyak sektor usaha.
“Menurut saya banyak yang menyalahartikan dengan membatasi program yang berkaitan dengan belanja negara, sehingga berdampak pada usaha yang ada. Padahal sejatinya tujuan dari efisiensi itu adalah untuk kembali kepada pertumbuhan ekonomi,” kata dia.
Terkait event yang dimaksud, Ferry mengatakan perlu semua stakeholder yang ada di Kota Solo untuk duduk bersama guna menyusun perencanaan program 12 event utama yang akan digelar untuk memastikan penyelenggaraan nanti benar-benar menggunakan entitas lokal.
“Kalau melibatkan entitas lokal, maka yang ada di Solo ini akan ikut bergerak. Kalau yang kemarin-kemarin banyak event tapi tidak melibatkan entitas lokal sehingga tidak banyak berdampak ke perekonomian lokal. Sehingga kalau di sini para pelaku usaha event kalau ada kepastian dia pasti akan investasi, dia akan masih survive gitu. Bahkan mengembangkan usahanya. Sehingga kalau menurut saya 12 event dalam setahun itu sebaiknya bisa kita susun yang penting perencanaan itu harus matang dan implikasi kepada pertumbuhan ekonomi,” paparnya.*
