KILASJATENG.ID- Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menambah kapasitas jaringan sebagai antisipasi lonjakan jaringan yang terjadi selama masa Ramadhan hingga Lebaran seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, termasuk di Jawa Tengah.
Head of Technology Central Java IOH, Imam Susanto mengatakan, khusus di wilayah Jawa Tengah dan DIY, lonjakan trafik data selama Ramadhan-Lebaran diproyeksikan mengalami kenaikan mencapai 13,1 persen jika dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian.
“Pada saat hari raya Idulfitri bahkan diperkirakan mencapai 26 persen, dimana tertinggi akan terjadi di area Cilacap, Brebes, Klaten, Pemalang, disusul Kebumen,” ujarnya dalam Media Update + Bukber Indosat di Harris Hotel Solo, Jawa Tengah, Rabu 19 Maret 2025.
Karena itu, untuk menghadapi lonjakan trafik tersebut, Indosat meningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 1.900 sites BTS di wilayah Jawa Tengah atau sekitar 31 persen dari keseluruhan sites BTS di wilayah ini.
Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 11 mobile BTS diantaranya di Dieng, Kendal, Salatiga, Batang, juga Kudus. Indosat juga menyiagakan command center di gedung kantor Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
“Total terdapat 70 Point of Interest (POI) di wilayah Jawa Tengah yang mengalami peningkatan kapasitas. Khusus untuk di wilayah Solo, kapasitas jaringan ditingkatkan mulai dari Pasar Klewer, Balai Kota Solo, Keraton Mangkunegaran, Taman Balekambang, hingga Solo Safari Zoo. Tidak ketinggalan, Indosat juga melakukan peningkatan kapasitas pada sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara, dan terminal di Provinsi Jawa Tengah,” papar Imam.
Ditambahkan SVP Head of Central Java Indosat Ooredoo Hutchison, Joko Tri Wibowo. Untuk lonjakan trafik secara nasional selama Ramadhan pihaknya memproyeksikan kenaikan hingga 14,6 persen dibandingkan rata-rata trafik harian dengan puncaknya terjadi menjelang Idul Fitri.
“Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time. Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan sembilan jalur kereta api,” kata dia.
Adapun seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode Ramadhan hingga Lebaran.
