KILASJATENG.ID- Tornado FC Pekanbaru berhasil membekuk Persekabpas dengan skor telak 4-1 dalam pertandingan babak enam besar PNM Liga Nusantara 2024/2025 yang digelar di di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu 1 Februari 2025.
Empat gol Tornado FC Pekanbaru masing-masing dicetak Yoga Wahyu Pratama di menit 30′, Yanuar Baehaki di menit 49′ dan 80′ dan satu gol oleh Muhammad Ferdiansa 23′. Sedangkan gol semata wayang Persekabpas disumbang Novi Atmaja Indra Pamungkas di menit 38′.
Laga sendiri berlangsung panas sejak peluit ditiup wasit yang memimpin jalannya laga, Andri Bastian. Tim tamu Persekabpas langsung mencoba menyerang pertahanan Tornado FC. anak asuh pelatih Masdra Nurriza itu bahkan sempat mendapat peluang di menit ke-2, namun sayangnya belum bisa dikonversi menjadi gol.
Justru Tornado FC yang berhasil unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan Muhammad Ferdiansa di menit ke-23. Tujuh menit berselang tim tuan rumah pun memperkokoh keunggulan melalui gol yang diciptakan Yoga Wahyu Pratama di menit ke-30.
Tertinggal dua gol membuat anak asuh Masdra Nurriza berusaha mengejar ketertinggalan hingga akhirnya kapten Persekabpas, Novi Atmaja berhasil mencetak satu gol di menit ke-38. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-1.
Memasuki babak kedua, Tornado FC langsung tampil menyerang. Walhasil baru berjalan empat menit, Yanuar Baihaqi berhasil mencetak gol ketiga bagi timnya di menit ke-49. Skor pun berubah menjadi 3-1.
Jarak yang semakin jauh membuat Persekabpas mencoba membenahi punggawanya dengan melakukan pergantian pemain. Sembari masih mencoba membobol pertahanan tuan rumah.
Namun, Persekabpas lagi-lagi harus menelan pil pahit setelah tendangan Yanuar Baihaqi berhasil kembali berhasil membobol gawang yang dikawal Reza Ardiansyah di menit ke-80. Skor pun berubah menjadi 4-1 dan bertahan hingga akhir laga.
Menanggapi hasil tersebut pelatih Tornado FC, I Wayan Sukadana mengucap syukur atas kemenangan dengan skor telak 4-1. Ia pun berterima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras selama laga berlangsung.
“Semua yang bekerja keras, bermain semangat disiplin sampai menit terakhir dengan skor 4-1. Saya sangat mengapresiasi tentunya dengan kemenangan, ini hal yang baik buat tim Tornado. Tapi saya berharap jangan pemain puas diri karena masih ada tiga pertandingan penting yang harus kita lewati untuk maju ke babak final dan mudah-mudahan pertandingan selanjutnya kita bisa diberikan keberuntungan lagi dan bisa memenangkan pertandingan,” kata dia.
Ia pun mengakui meski unggul dengan skor 4-1, namun kebobolan satu angka tetap akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki penampilan anak asuhnya ke depan. Apalagi gol yang dicetak lawan di menit ke-38 tersebut terjadi lantaran pemain kurang fokus.
“Ada beberapa yang harus diperbaiki terutama di lini belakang dan yang paling penting adalah komunikasi antar pemain. Karena gol dari lawan lebih karena pemain kurang fokus kemudian komunikasi yang tidak ada. Nanti akan kita evaluasi seperti itu. Mudah-mudahan nanti setelah evaluasi pemain lebih memahami dan lebih bagus lagi komunikasi di dalam lapangan,” tandasnya.
Sementara itu, pelatih Persekabpas, Masdra Nurriza mengakui jika dalam laga tersebut anak asuhnya kurang maksimal. Meski demikian ia tetap mengapresiasi kinerja semua pemain.
“Untuk pertandingan sore hari ini di pertandingan pertama kita memang belum maksimal. Tapi tetap kita apresiasi kerja keras dari semua pemain, mungkin kita kedepannya akan lebih baik lagi, akan lebih fokus lagi untuk pembenahan tim, terutama lini belakang yang tadi kurang fokus. Gimana caranya kita benahi karena kita masih ada dua laga home yang akan kita jalani dan akan kita maksimalkan di situ,” ucapnya.