KILASJATENG.ID- PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi e-Porter. Sesuai namanya, aplikasi ini memudahkan pelanggan kereta api untuk memesan porter di stasiun.
Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy mengatakan, sebagai anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) pihaknya terus melakukan inovasi dan terbaru mereka berkolaborasi dengan induk perusahaan untuk memberikan kemudahan kepada penumpang kereta api untuk memesan porter melalui aplikasi ePorter kini sudah terintegrasi dengan aplikasi Access by KAI. Kolaborasi membuat penumpang menikmati layanan porter yang lebih praktis dalam genggaman tangan.
“Integrasi aplikasi ePorter dengan Access by KAI merupakan wujud nyata dari komitmen Kami untuk menghadirkan layanan yang lebih baik melalui transformasi digital, Kami percaya bahwa inovasi ini akan semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan KAI Wisata,” ujarnya.
Dengan aplikasi e-Porter, lanjutnya, penumpang kini tidak perlu lagi merasa bingung atau khawatir mengenai tarif layanan porter. Dengan aplikasi ePorter yang telah terintegrasi, harga layanan porter ditampilkan secara jelas dan bersifat tetap (fixed price). Layanan ini memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang karena menghilangkan ketidakpastian dalam menentukan biaya layanan porter.
Saat ini, layanan ePorter tersedia di 14 titik stasiun yang berada di 10 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Jogja, Solo, Madiun, Surabaya, dan Malang dengan tarif flat sebesar Rp38.000 dan masih dalam bentuk Porter Instan.
Porter Instan ini akan berlaku selama uji coba liburan seru nataru. Cara penggunaan aplikasi ePorter yang terdapat pada aplikasi Access by KAI yaitu penumpang kereta api cukup membuka aplikasi Access by KAI, kemudian pilih ePorter lalu klik dan pilih scan kode QR atau input ID Porter dan langsung Porter siap membawa barang bawaan penumpang ke kereta maupun ke penjemputan.
Tarif yang tertera telah mencakup seluruh layanan porter yang akan membawa barang bawaan dari dan menuju kereta, sehingga penumpang dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih mudah dan efisien. Keberadaan layanan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung kenyamanan penumpang, terutama bagi mereka yang membawa banyak barang bawaan.
“KAI Wisata berharap dengan adanya integrasi ini, penumpang dapat menikmati perjalanan yang lebih praktis dan menyenangkan” tambah Hendy.
KAI Wisata akan terus berupaya menciptakan layanan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di masa depan. Kolaborasi strategis antara KAI Wisata dan KAI (Persero) tidak hanya menghadirkan solusi digital, tetapi juga memperkuat upaya untuk memberikan layanan yang modern, mudah diakses, dan dapat diandalkan oleh semua pelanggan. Transformasi layanan berbasis teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api di Indonesia.
Dengan adanya inovasi seperti ini, KAI Wisata optimis mampu memberikan pengalaman perjalanan yang semakin nyaman dan efisien bagi para pelanggan. Integrasi aplikasi ini menjadi bagian penting dari upaya transformasi KAI Wisata untuk terus menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan Anda. Aplikasi ePorter saat ini tetap ada dan masih bisa melakukan pemesanan porter, selain aplikasinya sendiri ePorter sudah masuk dalam aplikasi pemesanan tiket Access by KAI.
“Kami mengajak para pelanggan setia kereta api jangan khawatir berlibur membawa barang bawaan banyak, percayakan kepada Porter di Stasiun melalui ePorter yang sudah ada di aplikasi Access by KAI semakin mudah dalam genggaman Anda untuk memesan Porter dengan mudah dan praktis” tutup Hendy.*
