KILASJATENG.ID- Stunting masih menjadi tantangan besar di Indonesia, terutama dalam upaya menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Masalah ini bukan hanya soal angka, melainkan juga masa depan anak-anak yang akan menjadi tulang punggung bangsa. Gerakan Orang Tua Asuh untuk Percepatan Penurunan Stunting (GENTING) hadir sebagai solusi konkret untuk menjawab tantangan ini. Mengapa berkontribusi melalui GENTING begitu penting? Jawabannya tidak hanya berkaitan dengan manfaat sosial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para donatur.
Donasi: Manfaat Tak Terduga Bagi Pemberi
Menurut Dody Hartanto, seorang dosen dan peneliti sosial dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, berdonasi tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi pemberi. Berdasarkan penelitian dari Harvard School of Public Health (2023), 78% responden yang rutin berdonasi melaporkan peningkatan kebahagiaan, sementara tingkat stres mereka berkurang hingga 32%. Bahkan, skor kepuasan hidup mereka meningkat sebesar 45% dibandingkan mereka yang tidak berdonasi. Dengan kata lain, kedermawanan membuka pintu untuk hidup yang lebih bermakna.
GENTING: Inisiatif Berbasis Komunitas untuk Percepatan Penurunan Stunting
GENTING adalah gerakan berbasis komunitas yang melibatkan individu, perusahaan, dan pemerintah daerah untuk menjadi orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting. Digagas oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, gerakan ini telah menjadi salah satu program unggulan untuk mendukung upaya penurunan stunting di tingkat nasional. Dalam acara yang berlangsung di Resto Westlake, Gamping, Sleman pada 23 Desember 2024, lebih dari 130 peserta hadir untuk mendukung gerakan ini, termasuk para donatur potensial dari berbagai kalangan seperti pengusaha, filantropis, dan lembaga kemasyarakatan.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah, menjelaskan mekanisme donasi kepada para peserta. Bantuan dapat disalurkan melalui dua jalur utama:
Virtual Account yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau mitra pengumpul donasi lainnya yang terverifikasi.
Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di tingkat desa, yang langsung menyalurkan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan berdasarkan data terkini.
Peran Donasi dalam Mengubah Masa Depan
Stunting saat ini masih berada pada angka 21,5% di Indonesia. Jika tidak segera ditangani, anak-anak yang mengalami stunting berisiko tumbuh dengan keterbatasan fisik dan intelektual yang akan menghambat produktivitas mereka di masa depan. Pada tahun 2045, generasi yang saat ini berada di bawah usia dua tahun akan memasuki usia produktif, menjadikan mereka pilar utama pembangunan ekonomi dan sosial bangsa.
GENTING memanfaatkan pendekatan terintegrasi yang melibatkan berbagai pihak untuk memastikan bantuan sampai ke tangan keluarga yang benar-benar membutuhkan. Dari tingkat kabupaten/kota hingga desa, struktur koordinasi ini menjamin efektivitas distribusi bantuan. Dengan data keluarga risiko stunting yang diperbarui setiap tahun, bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan berdampak signifikan.
Ayo Bergabung dalam Gerakan Orang Tua Asuh!
Partisipasi Anda dalam GENTING bukan hanya investasi sosial, tetapi juga investasi untuk masa depan bangsa. Setiap donasi yang Anda berikan akan membantu mengurangi angka stunting, memperbaiki kualitas hidup anak-anak Indonesia, dan memastikan mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Mari bersama-sama menjadi bagian dari perubahan ini, karena masa depan Indonesia ada di tangan kita semua.