Hingga Juli 2024, Sektor Jasa Keuangan di Solo Raya Catatkan Pertumbuhan Positif

oleh -23 Dilihat
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Hariyanto. (Foto: Putri Sejati)
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Hariyanto. (Foto: Putri Sejati)

KILASJATENG.ID- Sektor Jasa Keuangan di wilayah Solo Raya mencatatkan kinerja pertumbuhan positif pada periode Juli 2024 ini. Hal ini tercermin dari pertumbuhan perbankan dengan profil risiko yang terjaga.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Hariyanto mengatakan, dari data kinerja sektor jasa keuangan yang pertama, yakni perbankan menunjukkan stabilitas yang tetap terjaga dan tumbuh secara year on year (yoy) per Juli 2024. 

“Aset perbankan naik sebesar 3,55 persen menjadi Rp120,10 triliun dari sebelumnya Rp115,98 triliun. Sedangkan Kredit atau Pembiayaan perbankan juga tumbuh sebesar 1,11 persen atau mengalami peningkatan sebesar Rp1,16 triliun. Selain itu, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat mengalami peningkatan sebesar 5,26 persen menjadi Rp97,94 triliun,” paparnya. 

Baca Juga  Beri Layanan Terbaik, Stasiun di Daop 6 Yogyakarta Miliki Integrasi Antarmoda Transportasi

Di sisi lain, likuiditas perbankan di wilayah Solo Raya pada Juli 2024 masih terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) pada angka 108,23 persen. 

“Penyaluran kredit perbankan masih didominasi oleh penyaluran kredit pada sektor industri pengolahan sebesar Rp28,13 triliun, kemudian kredit untuk perdagangan besar dan eceran sebesar Rp27,27 triliun. Berdasarkan jenis penggunaannya, penyaluran kredit terbesar dalam bentuk kredit modal kerja sebesar Rp60,01 triliun dan kredit terbesar berdasarkan jenis usaha adalah kredit untuk kategori bukan UMKM sebesar Rp58,35 triliun,” urai Echo, panggilan akrabnya. 

Pertumbuhan positif juga dicatatkan sektor pasar modal. Dimana berdasarkan data posisi Juli 2024, perkembangan jumlah investor Pasar Modal di wilayah Solo Raya mengalami peningkatan secara year to date (ytd) sebesar 46.330 SID (10,98 persen) dibandingkan Desember 2023. Atau dari 422.071 SID menjadi 468.401 SID. 

Baca Juga  Rayakan HUT Ke-20, Gokana Ramen & Teppan Tebar Ratusan Hadiah Total Rp1 Miliar

“Tren positif tersebut juga terlihat secara yoy, jumlah SID mengalami peningkatan dari 396.006 SID pada Juli 2023 meningkat menjadi sebesar 468.401 SID pada posisi Juli 2024. SID dimaksud meliputi SID Saham, SID Reksadana, SID SBN, dan SID E-BAE,” kata Echo.* 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.