KILASJATENG.ID- Solo Raya Polling akhirnya mengumumkan hasil survei jajak pendapat Calon Wali Kota (Cawali) Solo 2024. Dimana tiga nama yang menduduki posisi teratas merupakan nama-nama yang sejak awal memang digadang-gadang bakal menjadi suksesor Gibran Rakabuming Raka.
Ketiga nama tersebut adalah Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa; penguasa Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkoenagoro X dan putra sulung Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Direktur Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan, tiga nama tersebut sama-sama muncul dalam hasil survei berdasarkan elektabilitas maupun popularitas meski posisinya berbeda-beda.
“Untuk popularitas juara satunya adalah Kaesang dengan angka sebesar 92,9 persen, disusul Teguh dengan angka 92,7 persen dan Gusti Bhre (Mangkoenagoro X) dengan angka 78,5 persen,” ujarnya dalam jumpa pers hasil jajak pendapat Calon Wali Kota Solo 2024 di Warteg Bolodewe Solo, Selasa 26 Maret 2024.
Sedangkan untuk tingkat elektabilitas, Kaesang justru menempati posisi ketiga dengan perolehan angka sebesar 14,1 persen. Di posisi kedua ada Mangkoenagoro X dengan angka 25,3 persen dan posisi puncak diduduki Teguh dengan prosentase 35,3 persen.
Dengan hasil tersebut, Suwardi mengatakan hal tersebut bisa saja berarti masyarakat Kota Solo belum sepenuhnya percaya pada Kaesang untuk menjadi Wali Kota Solo, meski dari sisi popularitas ia sudah banyak dikenal masyarakat kota bengawan.
Di sisi lain, Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo itu mengatakan, dengan jabatan yang dimiliki Kaesang saat ini, yakni Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kecil kemungkinan ia mau maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo.
“Saya tidak yakin Kaesang mau running (mencalonkan diri) di Pilkada Solo, karena posisinya Ketua Umum PSI. Walaupun di tingkat nasional partainya tidak lolos parliamentary threshold, tapi kelasnya bukan lagi wali kota melainkan menteri,” kata dia.
Apalagi, lanjutnya, hal tersebut juga bisa kembali membangkitkan sentimen publik terhadap politik dinasti yang sempat mencuat saat sang kakak, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.
“Kalau misalnya Kaesang jadi wali kota, tuduhan masyarakat terhadap politik dinasti, melanggengkan kekuasaan dan sebagainya cukup tinggi. Toh kalau pun jadi menteri, saya yakin Kaesang mampu,” ucap Suwardi.
Sebelumnya, Solo Raya Polling menggelar survei jajak pendapat Calon Wali Kota Solo 2024 dengan memasukkan 12 nama. Selain tiga nama diatas, ada pula nama-nama sejumlah tokoh. Yakni tokoh-tokoh tersebut adalah Budi Prasetyo (Ketua DPRD Solo), Budi Murtono (Sekda Kota Solo), Mashuri (Ketua PCNU/FKUB Kota Solo), Rheo Yuliana Fernandes (putra Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo), Her Suprabu (Ketua Bappilu PDIP Kota Solo), RA Yashinta Sekarwangi Mega (anggota DPD RI terpilih), Astrid Widayani (Rektor UNSA), Sekar Tandjung (Ketua DPD Partai Golkar Solo), serta Sugeng Riyanto (Wakil Ketua DPRD Kota Solo).
Survei sendiri dilakukan dengan mengambil sampling terhadap 640 responden yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 dan domisilinya tersebar di 80 titik di 54 kelurahan yang ada di Kota Solo.*