TNI AD Manunggal Air Buat 365 KK di Sorong Papua Dapat Nikmati Air Bersih

oleh -173 Dilihat
Program TNI AD Manunggal Air membantu warga di Sorong, Papua Barat bisa menikmati air bersih dengan mudah.
Program TNI AD Manunggal Air membantu warga di Sorong, Papua Barat bisa menikmati air bersih dengan mudah. (Foto: dok. Ist)

KILASJATENG.ID- Program TNI Angkatan Darat (AD) Manunggal Air yang merupakan implementasi dari tujuh perintah harian KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan juga perintah Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat secara langsung.

Salah satunya bagi masyarakat di wilayah Sorong, Papua Barat yang kini memiliki akses untuk menikmati air bersih yang selama 35 tahun terakhir sulit mereka dapatkan. 

Adalah Baur Bek Air Kompi Bantuan Batalyon Zeni Tempur 10/JP/2 Kostrad, Sersan Satu Tagris Ayomi yang berhasil membangun tujuh titik sumber air bersih untuk membantu 365 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 1.628 jiwa warga di Sorong mendapatkan air bersih. 

Adapun tujuh titik sumber air bersih yang dibangun pemuda kelahiran Sorong, Papua ini diantaranya di Kampung Nelayan, Kampung Empang, Kampung Tampa Garam 1, Kampung Tampa Garam 2, Kampung Ambai, Kampung Rufei, dan Kampung Klatifi.

Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Tampa Garam, Sorong, Junickson Matu mengatakan, masyarakat sangat senang karena kini bisa menikmati air bersih yang cukup di rumah masing-masing untuk kehidupan sehari-harinya. Pasalnya sudah 35 tahun ini warga harus mendayung sejauh 2 kilometer untuk bisa mendapatkan air bersih. 

Baca Juga  Kandang 'Merah Putih': Langkah Nyata Charoen Pokphand dalam Mendukung Kemandirian Masyarakat Disabilitas

“Kami warga Kampung Tampa Garam 1 mengucapkan terima kasih kepada bapak KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak yang sudah memberikan bantuan air bersih, sehingga bisa kami nikmati di rumah masing-masing,” kata Junickson Matu, Jumat 20 Oktober 2023. 

Sementara itu, Mayor Cpl Hidayat selaku Kasiasnik Peralatan Kostrad menjelaskan, program ini merupakan implementasi program pemerintah yaitu menurunkan angka stunting dengan pembuatan sumber air bersih melalui tandon air ini dapat membantu kebutuhan masyarakat akan air bersih.

“Program TNI Manunggal Air yang dicanangkan meliputi tiga metode yaitu metode gravitasi bagi penduduk yang berada di bawah sumber air, metode, pompa hidran ketika masyarakat berada di atas sumber air sehingga untuk mengalirkan air tanpa menggunakan listrik. Kemudian jika dua metode ini tidak bisa dipakai, maka menggunakan metode sumur bor,” paparnya.

Baca Juga  Kandang 'Merah Putih': Langkah Nyata Charoen Pokphand dalam Mendukung Kemandirian Masyarakat Disabilitas

Sebelum mengebor sumur, lanjutnya, maka terlebih dahulu dideteksi kandungan air dalam bumi menggunakan alat geolistrik yang bisa mensonar posisi air sampai kedalaman 500 meter. Meski selama ini rata-rata air sudah bisa terdeteksi di kedalaman 100 meter. 

“Dengan alat ini kita bisa menentukan titik air pas untuk pengeboran setelah lihat kedalaman dan debit air dalam kandungan tanah,” katanya.

Di sisi lain, hingga saat ini Kostrad sudah membuat 793 titik air bersih se-Indonesia dengan jumlah warga yang bisa menikmati air bersih sebanyak 200.000 KK atau 550.000 jiwa dari Aceh sampai Merauke.

“Adapun di wilayah Papua ada 40 lebih titik air bersih yang dibangun di antaranya di Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika, Intan Jaya dan di Merauke. Semuanya dikerjakan oleh Prajurit Kostrad terlatih berkolaborasi dengan masyarakat dan aparat teritorial setempat,” ucapnya.* 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News