Optimalkan Bonus Demograai Karang Taruna DIY Dorong Inovasi Sosial di Generasi Muda

oleh -172 Dilihat
GKR Hayu bersama Karangtaruna di Kampus FISIPOL UGM
GKR Hayu bersama Karangtaruna di Kampus FISIPOL UGM

KILASJATENG.ID- Pada 14-15 Oktober 2023 mendatang, Karang Taruna DIY akan menyelenggarakan puncak Pekan Inovasi Sosial dalam rangka Festival Karang Taruna. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna untuk memperingati Hari Lahir yang ke-63. Pekan Inovasi Sosial ini akan menjadi ruang temu, ruang belajar, sekaligus ruang untuk membangun kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan untuk menumbuhkan ekosistem inovasi sosial yang kreatif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

GKR Hayu, Ketua Karang Taruna DIY menyampaikan bahwa DIY merupakan daerah di Indonesia yang mengalami bonus demografi paling awal dimana 70% penduduknya merupakan usia produktif. Hal ini menjadi peluang besar bagi DIY untuk mengakselerasi laju pertumbuhan.

Jejaring Karang Taruna yang berbasis di Kelurahan dan Kalurahan merupakan kekuatan besar untuk mengakselerasi perubahan sekaligus pertumbuhan di masyarakat melalui inovasi sosial.

Lebih lanjut, Ketua Panitia Pekan Inovasi Sosial, Reza Murtaza, menyampaikan ada tiga pilar penting yang menjadi penopang sebuah inovasi sosial, yaitu Kewirausahaan, Pelestarian Budaya, dan  Pemanfaatan Teknologi Digital.
Inovasi sosial sengaja menjadi concern karena Karang Taruna DIY percaya pada proses pengembangan inovasi, aspek dampak sosial bagi masyarakat menjadi poin yang sangat penting.

Pemuda dan berbagai kalangan sebenarnya dapat terlibat dalam upaya menciptakan peluang perubahan, kesejahteraan, dan kemandirian melalui upaya-upaya organik yang lahir dari masyarakat, sehingga tidak sekedar “menunggu” program yang berisfat top down. Selama ini mungkin sudah ada banyak gagasan kreatif yang lahir dari masyarakat di skala mikro, namun belum banyak memeroleh kesempatan untuk ditunjukkan dan dikembangkan sebagai role model bagi kawasan lain.

Baca Juga  Zahra Cama Mantap Jadi Penyanyi

Oleh sebab itu Karang Taruna DIY ingin menggali praktik baik berbagai inovasi sosial yang telah lahir di masyarakat agar dapat saling berkolaborasi dengan inovator lain serta berpeluang untuk mengembangkan aktivitasnya melalui dukungan sektor-sektor potensial.

Sebagai pilot project, pada tahun ini Karang Taruna memberikan kesempatan bagi para inovator yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota di DIY untuk terlibat dan mengikuti berbagai tahap seleksi. Poin utama dalam inovasi sosial ini melihat pada ide/gagasan kreatif, bentuk pilar inovasi, dampak sosial, dan inovasi.

Dari 100 lebih aplikasi yang mendaftar pada seleksi tahap pertama, dipilih 50 inovasi terbaik yang berhak mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari katalog inovasi sebagai database dan pintu kolaborasi. Pada seleksi tahap selanjutnya, dipilih 20 besar yang memeroleh kesempatan untuk mengikuti workshop dan bootcamp.

Pada tahap seleksi akhir akan dipilih kembali 10 besar yang memiliki pengembangan inovasi terbaik dan berhak mempresentasikan inovasinya dalam final pitching di hadapan berbagai mitra kolaborator yang berasal dari dunia usaha dan dunia industri, lembaga pendidikan tinggi, lembaga pemerintah, dan berbagai lembaga lain, yang mana harapannya pasca rangkaian berlangsung akan bekerjasama dengan para inovator terpilih untuk pengembangan inovasi di berbagai kawasan. Selain itu, 10 besar inovasi yang terpilih juga akan memeroleh piagam penghargaan sebagai social innovator pada puncak acara, 15 Oktober mendatang.

Proses seleksi tahap 50 besar hingga 10 besar dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta pada 18 – 27 September 2023. Sedangkan untuk workshop dan bootcamp diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada pada 3 Oktober 2023. Karang Taruna DIY sengaja menggandeng dua perguruan tinggi besar di DIY agar terjadi sinergi dan kolaborasi dalam proses penguatan SDM dan pengembangan potensi inovasi khususnya bagi pemuda di DIY.

Baca Juga  Zahra Cama Mantap Jadi Penyanyi

Puncak dari seluruh rangkaian pekan inovasi sosial akan diselenggarakan pada 14-15 Oktober di Hall Utama Jogja City Mall yang dikemas dengan berbagai acara. Kegiatan akan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Selain itu, akan hadir pula tokoh-tokoh inovator dari berbagai bidang yang akan membagikan ilmu dan pengalaman langsung dengan warga Karang Taruna dalam segmen Innovation Talk.

Bagi 20 inovasi terbaik juga akan memamerkan karya inovasinya melalui showcase inovasi selama 2 hari. Pada kesempatan tersebut akan dipilih showcase terfavorit dan terbaik yang melibatkan para pengunjung sebagai voter. Beberapa Karang Taruna provinsi lain juga dijadwalkan akan hadir untuk terlibat dalam proses diskusi kolaborasi bersama Karang Taruna DIY.

Acara akan ditutup dengan pemberian penghargaan kepada 10 inovator terpilih yang akan disampaikan langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi oleh mitra kolaborator.

Sesuai dengan spirit yang diusung, Festival ini didukung oleh berbagai mitra kolaborator dari berbagai sektor yaitu Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada sebagai mitra perguruan tinggi, pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, dan Dinas Kebudayaan, serta korporasi seperti PT PLN Icon+ (Persero), Natasha, dan lainnya. Semoga pada pekan inovasi sosial di tahun mendatang akan lebih banyak mitra kolaborator yang terlibat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News