KILASJATENG.ID- Melestarikan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui Unesco, Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Jawa Tengah bersama Limasatu Kreatif Indonesia menggelar rangkaian Adikarya Batik Nusantara (ABN) di Kota Solo, tepatnya di Atrium Solo Square 4-8 Oktober 2023.
Ketua Panitia ABN 2023, Tuty Adib mengatakan, salah satu tujuan utama digelarnya Adikarya Batik Nusantara salah satunya untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia. Karena itu, dalam kegiatan tersebut tidak hanya digelar pameran UMKM batik dari seluruh Indonesia, namun juga ada peragaan busana, lomba mode batik hingga pemberian penghargaan kepada pelestari batik.
“Adikarya Batik Nusantara ini diselenggarakan PPUMI Jateng bersama Ibu Tuti Kholid sebagai penggagas dan Bapak Eka Nugraha sebagai pelaksana merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. Kami berharap ini bisa menjadi momentum kebangkitan batik nusantara agar semakin mendunia,” ujarnya disela-sela Pembukaan ABN di Solo Square, Kamis 5 Oktober 2023.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua PPUMI Jawa Tengah itu mengatakan, untuk lomba mode batik diikuti oleh 367 peserta dari seluruh Indonesia.
“Batik merupakan hal penting bagi identitas budaya bangsa dan agar teknik tradisional dikembangkan oleh generasi mendatang,” kata Tuty.
Sementara itu, terkait pemilihan Kota Solo sebagai tempat penyelenggaraan pertama Adikarya Batik Nusantara, Tuty mengatakan hal tersebut dikarenakan Kota Solo merupakan salah satu kota akar batik yang ada di Indonesia. Dan diharapkan kegiatan ini akan menjadi acara rutin yang digelar setiap tahunnya.
“Semoga momen batik 2023 ini dapat memberikan energi positif bagi pelestarian dan perkembangan batik Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, salah satu penggagas Adikarya Batik Nusantara, Tuty Cholid menuturkan, terselenggaranya ABN 2023 merupakan ide kreatif bersama untuk meningkatkan pesona dan kualitas batik agar semakin mendunia.
“Acara ini mendapat dukungan penuh dari para desainer kondang, PPUMI, pemerintah, dan pengusaha batik dan itu hal yang baik. Karena dalam mengembangkan batik semua pihak harus bergandengan tangan. Hulu sampai hilir. Menjadi kreatif bisnis generasi penerus,” urainya.
Sedangkan Eka Nugraha dari Limasatu Kreatif Indonesia menuturkan, ABN 2023 merupakan event yang unik. Karena mampu menyatukan ide kreatif dari masing-masing desainer.
“Bangkitkan semangat generasi muda aktif melestarikan batik. Kegiatan di Kota Solo ini merupakan cikal bakal kegiatan selanjutnya dengan kota berbeda,” tuturnya.*
