KILASJATENG.ID– Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo menggelar Pekan Literasi Keuangan se-Solo Raya di Kampus FEBI UIN RM Said Surakarta, 28-30 Agustus 2023.
Kegiatan Pekan Literasi Keuangan di UIN merupakan program literasi keuangan yang sudah direncanakan sejak lama dan meliputi peluncuran Insurance Corner, kuliah perdana industri jasa keuangan, pameran industri jasa keuangan, jasa konsultasi keuangan dan peluang kerja serta business partnership.
Kepala OJK Solo Eko Yunianto mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Solo Raya .
“Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman yang baik atas manfaat dan risiko dari produk dan layanan jasa keuangan,” ujarnya usai membuka Pekan Literasi Keuangan se-Solo Raya di Kampus FEBI UIN RM Said Surakarta, Senin 28 Agustus 2023.
Ia memaparkan, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 menunjukkan secara nasional indeks literasi keuangan sebesar 49,68 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 85,10 persen.
“Sehingga untuk terus meningkatkan literasi keuangan merupakan tugas bersama antara pemerintah, regulator, IJK maupun para akademisi,” jelasnya.
Ditambahkan Ketua FKIJK Solo Raya, Djaka Nur Sahid. Pihaknya menyampaikan komitmen dan dukungan IJK dalam kegiatan Pekan Literasi Keuangan.
“Kegiatan Pekan Literasi Keuangan ini melibatkan semua industri dari sektor Perbankan, Pasar Modal dan Industri Keuangan Non-Bank se-Solo Raya yang memberikan kesempatan kepada mahasiwa untuk menggali informasi terkait industri jasa keuangan termasuk investasi,” kata Djaka.
Sementara itu, Wakil Rektor UIN RM Said Surakarta, Imam Makruf memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pekan Literasi Keuangan sekaligus menyampaikan pentingnya kecakapan literasi di tengah kemajuan teknologi saat ini.
“Berbicara mengenai literasi, saat ini dunia teknologi digital telah berkembang dengan pesat yang mengharuskan adanya transformasi program kurikulum dan peningkatan kompetensi berbasis teknologi yang mengedepankan kecakapan literasi yang beraneka ragam termasuk literasi digital,” kata Imam.
Lebih lanjut, Imam mengatakan bahwa penyelenggaraan pekan literasi keuangan diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan kompetensi mahasiswa serta memberikan pengetahuan yang memadai terkait peluang kerja di industri jasa keuangan.
Selain membuka Pekan Literasi Keuangan se-Solo Raya di Kampus FEBI UIN RM Said Surakarta, dalam kesempatan tersebut juga diresmikan insurance corner FEB UIN RM Said Surakarta untuk memberikan kemudahan bagi civitas academica untuk memperoleh informasi terkait produk dan layanan jasa keuangan di bidang asuransi.*