KILASJATENG.ID– Perusahaan teknologi asal China, Huawei memilih Kota Solo, sebagai pilot project internet cepat Giga City di Indonesia. Dimana jaringan internet cepat akan dibangun di Solo Techno Park (STP) yang sekaligus akan menjadi showcase.
Hal tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara Vice President Huawei Indonesia, James Sun dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka disaksikan CEO Huawei of Indonesia, Guo Hailong di STP, Selasa 22 Agustus 2023.
Dalam sambutannya, CEO Huawei of Indonesia, Guo Hailong mengatakan dengan banyaknya aplikasi membuat masyarakat membutuhkan konektivitas yang berkualitas tinggi. Dimana hal tersebut akan membantu kontribusi dalam transformasi ekonomi digital.
“Pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi merupakan pilar utama untuk terwujudnya Indonesia emas 2045 dan pembangunan Giga City merupakan bagian signifikan dari smart city untuk mengembangkan ekonomi digital infrastruktur jaringan berkecepatan tinggi yang berkualitas terutama di kawasan teknologi sangatlah dibutuhkan,” ujarnya.
Ia mengatakan, penandatanganan MoU tersebut menandai tonggak sejarah baru bagi pengembangan infrastruktur Solo Giga City. Dimana pada tahap selanjutnya akan mendorong STP dalam penggunaan teknologi melalui solusi-solusi berstandar global terbaru dan termutakhir dalam mewujudkan transformasi digital STP.
“Kami berharap STP bisa menjadi contoh inisiatif bagi kota-kota lain di Indonesia. Seperti harapan Presiden Jokowi saat mengunjungi STP pada Januari tahun ini, STP diharapkan akan menjadi model atau contoh nasional bagi negara Indonesia. Wali Kota Solo, Gibran, juga sempat mengungkapkan dan menegaskan bahwa STP dapat membawa Kota Solo untuk semakin memiliki daya saing global melalui Inovasi dan teknologi STP dapat menjadi tempat pelatihan bagi UMKM dan para wirausahawan muda yang akan membawa dampak positif bagi Kota Solo,” paparnya.
Ditambahkan Direktur ICT Strategy and Business Huawei Indonesia, Mohammad Rosidi. Pemilihan Kota Solo sebagai pilot project Giga City salah satunya adalah karena pihaknya melihat lingkungan STP yang ekosistemnya sudah terbentuk dengan baik ditambah fasilitas yang langsung bisa dimanfaatkan.
“Sehingga kita melihat fasilitas maka penempatan ini bisa kita lgsg manfaatkan. Maka ini akan jd percontohan buat ekosistem industri, infrastruktur, TIK menjadi sgt penting. Provider, giga connectivity yg utk office, digital transformasi nanti semua terintegrasi. Akan menghadirkan kolaborasi yg matang,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih dengan adanya MoU dan MoA yang terjalin antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan Huawei untuk mewujudkan Giga City di STP.
“Hari ini (Selasa) kita sudah tanda tangan dengan Huawei harapannya bisa memberikan kontribusi yang lebih untuk kemajuan di STP dan kota Solo. Ini program pertama di Solo dan jadi percontohan nasional,” kata dia.*
