Lorong Waktu Romantika Rasa Solo Tempo Doeloe, Surga bagi Pecinta Barang Jadul

oleh -346 Dilihat
Aneka mainan jadul mencuri perhatian pengunjung Solo Raya Vintage Festival di Pendapi Gede Balai Kota Solo, 4-6 Agustus 2023.
Aneka mainan jadul mencuri perhatian pengunjung Solo Raya Vintage Festival di Pendapi Gede Balai Kota Solo, 4-6 Agustus 2023. (foto: Putri Sejati)

Kilasjateng.id – Klasik, vintage, jadul, nostalgia dan kenangan. Mungkin hal itulah yang dirasakan pengunjung saat memasuki area Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). 

Pasalnya, beragam benda-benda antik dan lawas tampak berjajar mulai dari bagian depan hingga belakang bangunan tradisional Jawa itu. Mulai dari aneka barang pecah belah dari porselen, kristal hingga papan nama jadul dijajakan para pelapak yang datang dari seantero Pulau Jawa. Di sisi lain tampak pula beberapa orang sedang bertransaksi jual beli. 

Ya, dalam event bertajuk Solo Raya Vintage Festival: ‘Lorong Waktu Romantika Rasa Tempo Doeloe’ yang digelar sejak Jumat 4 Agustus hingga Minggu 6 Agustus 2023 tersebut Pendapi Balai Kota Solo memang disulap layaknya pasar jongkok atau yang biasa disebut dengan istilah Parjo atau PJ di kalangan pecinta dan kolektor barang antik.

Pengunjung pun dimanjakan dengan aneka barang lawas yang diperjualbelikan di event tersebut. Tak hanya barang-barang interior, alat transportasi seperti sepeda onthel hingga motor klasik juga ikut dipajang di halaman Balai Kota Solo. 

Suasana jadul makin terlihat dengan beberapa barang-barang vintage yang dijadikan pajangan. Seperti jam raksasa bertuliskan Benteng Vastenburg, papan nama hingga aneka mainan jadul anak-anak generasi 70 hingga 90-an yang tertata apik pada lapak sepeda keliling khas pedagang mainan yang biasa berjualan di sekolah dasar. Tak heran jika tak sedikit pengunjung yang terasa dibawa ke masa lalu setelah datang ke Pendapi Gede. 

Baca Juga  Jewellery Fair 2025 di Pakuwon Solo, J5ISMOYO Hadirkan Miss Universe Indonesia

Erik Saputra (36), salah satunya. Ia mengaku melihat mainan yang dipajang membuatnya ingat akan masa bahagia saat masih anak-anak dulu. 

“Ada mainan jaman dulu, jadi inget waktu masih bocah dulu,” ucapnya. 

Erik tak datang sendiri, ia sengaja mengajak anaknya agar juga mengetahui seperti apa barang-barang di zaman ayahnya kecil dan barang-barang antik. 

“Selalu suka melihat-lihat barang-barang lama. Makanya kalau ada bazar seperti ini pasti saya datang, siapa tahu ada yang cocok dibawa pulang,” ujarnya.

Tak hanya memuaskan belanja barang-barang lawasan, pengunjung juga dimanjakan dengan aneka hidangan jadul alias tempo dulu yang dijajakan di lapak-lapak kuliner yang berada di sisi selatan dan utara halaman Balai Kota Solo. 

Aneka kuliner jadul seperti es potong, minuman cao, kue terang bulan jadul hingga makanan berat seperti sambal belut, pecel gendar hingga camilan tradisional dari apem hingga carang gesing bisa dinikmati dengan harga terjangkau. Sementara itu, salah satu panitia Solo Raya Vintage Festival, Reo Arya mengatakan, sesuai dengan tema yang diangkat yakni Lorong Waktu Romantika Rasa Solo Tempo Doeloe diharapkan pengunjung bisa merasakan nostalgia dengan kenangan lama saat masih kecil dulu. 

Baca Juga  MS GLOW for Men Luncurkan Inovasi Terbaru dengan 11x Hyper Boost Technology untuk Perawatan Kulit Pria

“Jadi tidak hanya pameran dan pasar barang vintage, tapi juga untuk edukasi dan wisata. Makanya suasananya kita buat beda. Harapan masyarakat bisa dibawa jauh ke belakang untuk menikmati kenangan masa lampau sesuai dengan tema yang dipilih yakni Lorong Waktu Romantika Rasa Solo Raya,” ujarnya. 

Tak hanya masyarakat yang menikmati pameran tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ternyata juga merasakan hal yang sama. Bahkan putra sulung Presiden Jokowi itu sempat membeli koran lama saat melihat pameran Solo Raya Vintage Festival di Pendapi Gede Balai Kota Solo seharga Rp2 juta. 

Kliping secarik koran lawas asal Jawa Tengah terbitan 1935 itu memuat infografis pertandingan sepakbola yang mempertemukan sejumlah klub di Indonesia termasuk klubPersis Solo itu dalam Laga Piala Stedentournooi V yang dihelat di Stadion Semarang pada 19 Juni ’35.

Selain itu dalam infografis tersebut juga tampak gambar squad Persis Solo kala itu, Piala Kompetisi Bola PB X, hingga potret wajah Soeratin Sosrosoegondo. 

“Iya, kita kasih ke Persis,” kata dia usai membayar kliping koran tersebut.* 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News