Kilasjateng.id – Sejumlah kegiatan pre-event digelar dalam rangka memeriahkan Solo INternational Performing Arts (SIPA) tahun 2023 ini. Salah satunya adalah SIPA Diversity Stage.
SIPA Diversity Stage sendiri memiliki arti bahwa penyatuan keragaman seni yang ada di sekitar kita sebagai media dalam mempromosikan dan mengeksplorasi keragaman seni melalui cara yang harmonis dan terkoordinasi, seperti layaknya kelompok-kelompok alat musik orkestra yang berbeda dan bersatu untuk menciptakan suatu simfoni, melalui suatu penampilan seni.
Dengan demikian, “diversity” tersebut dapat membantu masyarakat dalam memahami serta menikmati keragaman seni yang ada dan saling belajar satu sama lain dari adanya perbedaan tersebut.
Pre-Event ini menampilkan kegiatan seni mulai dari penampilan musik, tari tradisional maupun kontemporer, yang melibatkan penggiat seni di daerah Surakarta. Pada kegiatan ini juga diadakan talkshow dan games interaktif bagi para pengunjung yang datang.
Event ini dimeriahkan oleh penampilan seni musik dari Akusara, Six Minutes One, Metiyem, The Halcker Band, penampilan dance dari SBX Freestyle, 9TEEN, dan tari tradisional dari Sanggar Sekar Jagad.
Selain pertunjukan seni, event ini juga menampilkan karya lukisan dari Apremeya Adhi Gallery serta pakaian batik dari Prodi Desain Mode Batik ISI Surakarta dan talkshow session bersama Duta Genre Surakarta dengan tema “Suara Generasi Muda terhadap Inkluitivitas Seni dan Diversitas Budaya”.
“Melalui SIPA, generasi muda dapat memelihara dan memperkuat kebersamaan serta membangun kedamaian di tengah perbedaan yang ada,” ungkap Duta Genre Kota Surakarta 2023, Nadia Yayang Amiliana.
Acara ditutup dengan penyerahan buket bunga yang diserahkan oleh Devina Ayu Febiana selaku Ketua Pelaksana Diversity Stage “Road To SIPA 2023” kepada para tamu undangan dan penyerahan sertifikat penghargaan kepada penampil. Sertifikat diserahkan oleh Dra. R.Ay Irawati Kusumoasri, M.Sn selaku Direktur SIPA.
Diketahui SIPA merupakan sebuah pertunjukan seni tahunan bertaraf internasional yang mempersembahkan berbagai macam penampilan dari seniman asal Indonesia maupun berbagai negara dengan latar belakang kebudayaan yang beragam diadakan di Kota Solo.
Diselenggarakan sejak tahun 2009, SIPA konsisten digelar setiap tahun termasuk saat Pandemi Covis-19. Dimana saat itu pertunjukan dilaksanakan secara virtual melalui Zoom dan ditayangkan di Youtube Channel SIPA Festival.*