Cek Kesiapan Piala Dunia U-17, FIFA Inspeksi Stadion Manahan dan Lapangan Latihan di Kota Solo

oleh -651 Dilihat
Tim Inspeksi FIFA didampingi PSSI, KemenPUPR, Dispora Kota Solo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Stadion UNS Solo, Selasa 1 Agustus 2023.
Tim Inspeksi FIFA didampingi PSSI, KemenPUPR, Dispora Kota Solo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Stadion UNS Solo, Selasa 1 Agustus 2023. (foto: Putri Sejati)

Kilasjateng.id – Tim Inspeksi FIFA mengunjungi langsung sejumlah lapangan yang nantinya akan dijadikan sebagai lapangan latihan tim peserta Piala Dunia U-17 yang ada di Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar, Selasa 1 Agustus 2023. 

Sebagaimana diketahui Indonesia telah resmi ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17. Dimana Kota Solo menjadi salah satu venue yang ditunjuk untuk menyelenggarakan pertandingan. 

Adapun kedatangan Tim Inspeksi FIFA tersebut salah satunya untuk memastikan kesiapan venue baik pertandingan di Stadion Manahan maupun di lapangan pendamping yang akan menjadi tempat latihan tim yang akan berlaga di Kota Solo. 

Lapangan yang dicek diantaranya Lapangan Blulukan, Lapangan Banyuanyar, Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Stadion Sriwedari, Lapangan Kottabarat dan Stadion Manahan. 

Stadion UNS Solo dan Lapangan Blulukan sendiri merupakan satu dari dua venue lapangan pendamping baru yang diajukan PSSI untuk dipakai selama perhelatan Piala Dunia U-17 yang digelar di Kota Solo. Sedangkan untuk Stadion Sriwedari dan lapangan lainnya merupakan lapangan pendamping yang sudah disiapkan sejak adanya rencana perhelatan Piala Dunia U-20 yang akhirnya diselenggarakan di Argentina. 

Baca Juga  Sukses Digelar, Ini Daftar Juara Bali 7S 2025 Bersama Bank Mandiri

Dalam pengecekan tersebut tampak Tim Inspeksi FIFA didampingi Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha dan jajaran dari Kemenpupr, Dispora dan instansi lainnya. Sedangkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tampak menyusul. Mereka mengecek mulai kondisi rumput lapangan, bangunan, fasilitas dan lainnya.

Venue pertama yang dilihat adalah Lapangan Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, kemudian menuju Lapangan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dan lanjut ke Stadion UNS Solo.

Usai dari Stadion UNS, tim pun bergerak ke Stadion Sriwedari. Sama dengan lokas pertama mereka juga mengecek kondisi secara keseluruhan. Setelah memeriksa kondisi lapangan dan sarana yang ada di sana mereka pun melanjutkan ke Lapangan Kottabarat dan pada sore hari ke Stadion Manahan. 

Baca Juga  Kolaborasi SKAK Studios dan Tobali Film, Cocote Tonggo Siap Tayang di Bioskop 15 Mei

Ditemui setelah menemani pengecekan di dua lokasi Gibran mengatakan memang ada dua lapangan baru yang diajukan sebagai lapangan pendamping. Yakni Stadion UNS Solo dan Lapangan Blulukan. Sedangkan lapangan pendamping yang lama yakni Kottabarat, Sriwaru dan Banyuanyar. 

“Sementara ini yang baru Stadion UNS Solo dan Lapangan Bulukan Colomadu. Kalau yang Lapangan Kampungsewu sepertinya tidak jadi. Yang dua ini pun juga belum pasti apakah dipakai atau tidak,” ucapnya.  

Ditanya mengenai catatan dari Tim Inspeksi FIFA, Gibran mengakui memang ada beberapa catatan namun hal tersebut akan bisa dipenuhi dalam waktu dekat agar lapangan sesuai dengan standar FIFA. 

“Yang kurang-kurang dikejar. Santai saja pasti selesai. Tadi kurangnya di rumput dan sarana lainnya, nanti tinggal ditambahi, masih ada waktu,” ujar Gibran.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News