KILASJATENG.ID– Lallana Lailla (7) tak berhenti tersenyum saat digandeng Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi memasuki gerbang SD Pangudi Luhur Santo Valentinus Solo, Senin 17 Juli 2023.
Wajar jika Lana, panggilan gadis kecil tersebut merasa senang, lantaran selama ini ia tidak bersekolah dan ikut ayahnya, Eko Prabowo (43), bekerja sebagai driver ojek online. Namun akhirnya ia bisa merasakan duduk di bangku sekolah setelah Kapolresta Solo membantu ia masuk sekolah.
Ayah Lana, Eko mengaku terkejut saat melihat Kapolresta datang ke tempat kosnya dengan mobil dinas pagi-pagi.
“Kaget pagi-pagi Pak Kapolresta di kos ternyata mau menjemput dan mengantar Lana ke sekolah dengan mobil dinas .Terima Kasih Pak Iwan Saktiadi atas bantuan mewujudkan keinginan Lana untuk bisa sekolah, Semoga cita-cita Lana untuk menjadi Polwan bisa tercapai,” ucapnya.
Ia pun bersyukur putri semata wayangnya bisa bersekolah. Sebab sejak usia 3 tahun Lana memang diajaknya untuk bekerja di jalanan lantaran tak ada yang mengawasi jika ditinggalkan di kamar kos.
“Puji syukur ini merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi saya dan Lana yang sudah dibantu bisa masuk sekolah di SD Pangudi Luhur Santo Valentinus pada Tahun Ajaran Baru. Dan pagi ini anak saya Lana diantarkan masuk sekolah untuk pertama kali oleh Pak Kapolresta,” ucap Eko.
Rasa terkejut juga dirasakan sejumlah murid dan guru saat melihat pucuk pimpinan Polresta Solo itu memasuki halaman sekolah yang diikuti oleh seorang murid baru. Lantaran saat keduanya tiba mereka sedang melaksanakan upacara rutin.
Kapolresta pun langsung memasuki barisan upacara sekaligus memberikan sambutan serta menyerahkan Lana sebagai murid baru di SD Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta.
Sementara itu, Kapolresta Solo mengatakan sengaja mengantar sendiri Lana di hari pertama sekolah karena ingin memotivasinya untuk belajar dengan rajin.
“Sengaja kami antarkan sendiri Lana untuk pertama kali masuk sekolah, sebagai motivasi dalam belajarnya di SD Pangudi Luhur. Harapannya Lana rajin belajar dan patuh kepada guru serta orang tua. Selain itu saling menyayangi sesama teman,” ujarnya.*
