Kilasjateng.id-Polda Jateng akan menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengusut penyebab kecelakaan truk tronton yang mogok di tengah rel kereta api sehingga tertabrak Kereta Api (KA) Brantas relasi Pasar Senen – Blitar di perlintasan berpalang pintu Jl. Madukoro Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
“Menurunkan tim TAA (Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda untuk mengetahui detail penyebab kecelakaan,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy dikutip dari laman resmi Polda Jateng, Senin (24/7). Untuk saat ini informasi sementara dari keterangan sejumlah saksi diketahui kecelakaan berawal dari truk yang mogok di perlintasan kereta. Kemudian KA Brantas jurusan Jakarta-Blitar menghantam truk tersebut.
Sementara itu Polrestabes Semarang, Polda Jateng sebut tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan antara Kereta Api Brantas rute Jakarta-Blitar dengan sebuah truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Selasa malam lalu. “Korban jiwa tidak ada, hanya ada satu penumpang yang tadi dilaporkan terluka,” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes. Pol. Irwan Anwar.
Kapolrestabes Semarang mengatakan penumpang tersebut mengalami luka-luka akibat terjatuh saat akan keluar dari gerbong usai kejadian.Sementara sopir dan kernet truk dilaporkan selamat setelah berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum kendaraannya tertabrak kereta.Ia menjelaskan truk trailer itu mengalami mogok mesin saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan, namun tidak sempat hingga terjadi kecelakaan.Kombes. Pol. Irwan Anwar, juga memastikan truk trailer tersebut tidak menerobos pintu perlintasan.Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Daerah Operasi 4 Semarang, Wisnu Pramudyo.*