Kilasjateng.id – PSIS Semarang hanya mendapatkan satu poin ketika menghadapi tuan rumah PSS Sleman dalam laga pekan keempat kompetisi BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (21/7).
Bermain saling serang, kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2 pada laga yang diwarnai dua kartu merah masing-masing untuk Wahyudi Hamisi dan Carlos Fortes.
Unggul terlebih dahulu melalui gol Carlos Fortes di menit ke-24, PSIS di babak pertama juga harus puas berbagi angka setelah Kei Sano menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama.
Di babak kedua, Laskar Mahesa Jenar juga kembali unggul melalui gol Gali Freitas di menit ke-57, namun kembali disamakan oleh tendangan bebas Jihad Ayoub pada menit ke-78.
Usai pertandingan, pelatih kepala PSIS Gilbert Agius mengatakan bahwa pertandingan sore kemarin cukup menarik walaupun skor sama kuat.
“Saya pikir dari sudut pandang saya pertandingan sangat bagus. Semuanya terbuka, bagus untuk tontonan suporter. Babak pertama kami kontrol permainan namun setelah kartu merah kami berubah tidak sesuai konsep,” tuturnya saat jumpa pers usai pertandingan seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Big respect untuk pelatih PSS. Di babak kedua ada perubahan dan sekali lagi saya katakan nice match,” lanjut Gilbert.
Sementara dari perwakilan pemain, Boubakary Diarra mengatakan bahwa kartu merah Fortes berdampak pada permainan PSIS.
“Kami cukup kuat ya di awal, tapi setelah kartu merah kami kehilangan konsentrasi. Namun ini pertandingan yang cukup menarik dan sangat entermaintent,” tandas Diarra.*