Kilasjateng.id-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengajukan Stadion Manahan Solo sebagai salah satu stadion dalam perhelatan Piala Dunia U-17. Hal ini disampaikan oleh Menpora, Dito Ariotedjo, setelah menghadiri Peluncuran Business Center Degree Crypto Token (DCT) Solo di Solo Tecknopark, pada Rabu 5 Juni 2023 Sore.
“Manahan, salah satu yang diajukan” Ujarnya, dikutip dari website kemenpora.go.id
Untuk menunjang pengembangan olahraga Indonesia kedepannya, kini pemerintah tengah fokus merenovasi 22 stadion.
“Ini kan ada 22 stadion se-Indonesia, harus lihat seluruh stadion ini, apa saja yang perlu diperbaiki dan sempurnakan,” tuturnya.
Sementara itu, sudah terdapat lima stadion di Indonesia yang sudah berstandar FIFA yang memang sebelumnya sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 seperti Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Stadion Manahan, Stadion Jakabaring, dan Stadion I Wayan Dipta. Namun, meski begitu Dito mengatakan terkait dengan penilaian akhirnya merupakan ketentuan dari pihak FIFA.
“Tentunya FIFA yang berhak melakukan assessment final dan menentukannya,” Lanjutnya.
Namun, sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku hingga saat ini belum menandatangani host city agreement Piala Dunia U-17.
“Belum, namun yang pasti komitmen kami sama seperti U-20,” Ujarnya. Terkait dengan dukungan dari Gubernur Jawa Tngah, Ganjar Pranowo, Gibran mengaku terdapat dukungan penuh dari Pemprov Jateng.
“Beliau sudah tahu, sudah tak bisikin. Pasti mendukung penuh, tenang saja. Event apapun,olahraga atau music, dan lain-lain.” Ujarnya.*