Kilasjateng.id-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DIY memanfaatkan momen liburan sekolah dengan menggelar Bakti Sosial berupa khitanan massal. Acara khitanan massal yang di gelar di Kalurahan Triharjo Sleman ini diikuti sekitar 30 anak dari warga sekitar.
Ketua Panitia Yesika Nandiya dalam siaran pers menuturkan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Bulan Bakti HIPMI dan sekaligus memperingati Haul HIPMI ke-51.
“Kami ingin berkontribusi positif kepada masyarakat dan salah satu ide khitanan massal terselenggara di momen libur sekolah ini semoga memberi banyak berkah dan manfaat pada anak dan keluarga,” ujar Yesika sekaligus Ketua Bidang XI HIPMI DIY
yang menangani Pendidikan, Riset, Inovasi, Ketenagakerjaan, Kesehatan Pemuda dan Olahraga dalam rilis, Jumat (30/6/2023).
Yessika berharap apa yang dilakukan HIPMI DIY ini berdampak besar dan memberi manfaat seluas luasnya pada masyarakat luas. Ke depan imbuhnya, tak hanya kegiatan khitanan massal saja, namun HIPMI DIY terus berkomitmen melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan di seluruh DIY.
Ketua BPD HIPMI DIY, Aditya Bima Santosa Putra menyampaikan bahwa khitan merupakan salah kewajiban umat muslim. Dengan khitan banyak sekali manfaatnya. Salah satunya untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkat kualitas hidup yg lebih baik
“Alhamdulillah semua antusias melaksanakan khitanan dan support keluarga peserta khitanan massal serta pamong desa serta tokoh masyarakat sekitar juga tinggi sehingga acara berjalan lancar. Kami apresiasi dan berterimakasih,” jelasnya usai pembukaan acara Khitanan Massal tersebut
Wakil Ketua Umum HIPMI DIY, Deddy Romero Prasetyawan menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja bidang 11 BPD HIPMI DIY yang merupakan langkah kongkret yang dilakukan oleh HIPMI DIY untuk terus mengabdi kepada masyarakat.
“Khitanan massal adalah salah satu wujud pengabdian kami pada masyarakat yang artinya kami peduli kami mengerti kebutuhan mereka karena kami adalah masyarakat,” bebernya.
Selain dilakukan khitan dibagikan juga bingkisan dan uang tunai kepada mereka peserta khitan.
Aldo (10) warga Triharjo Sleman, salah satu peserta khitan mengaku senang dan lega dirinya telah dikhitan. Dibandingkan dengan teman lain dirinya termasuk terlambat. Namun dengan adanya program dari HIPMI DIY akhirnya dirinya ikut khitan.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Terimakasih HIPMI DIY,” jelasnya sambil berbinar. *